Total Quality Control
Disusun guna memenuhi tugas salah satu mata kuliah
Manajemen Pendidikan
Dosen Pengampu : Titi Prihatin
OLEH :
1. NUR AISIAH SAFITRI ( 1102411094 )
2. EVIN.EVIANITA ( 1102411095 )
3. TRI LESTARI ( 1102411096 )
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah –Nya yang telah memberikan pengetahuan , kesehatan , dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Total Quality Control “ ini dengan lancar.
Makalah ini di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan semester 2. Kami menyadari bahwa terwujudnya mkalah ini tidak terlepas dari bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak . Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Selaku dosen pengampuh mata kuliah Manajemen Pendidikan
2. Orang tua dan teman - teman yang kami cintai
3. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Akhirnya kami menyadari pula bahwa dalam pnyusunan makalah ini masih banyak kekurangan sehingga kami mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semarang , juni 2012
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan dengan topik Total Quality Control .Dalam bab ini akan di uraikan tentang pengertian Total Quality Control ( TQC ) , Mentalitas Dasar Total Quality Control ( TQC ),Prinsip – Prinsip TQC , Kegiatan pelaksanaan TQC.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi masalah dalam pembahasan ini antara lain :
1. Apa pengertian Total Quality Control ( TQC ) ?
2. Bagaimana Mentalitas Dasar Total Quality Control ( TQC ) ?
3. Bagaimana Prinsip – Prinsip TQC ?
4. Bagaimana Kegiatan Pelaksanaan TQC ?
C. Tujuan Penulisan
Setelah mempelajari bab ini , pembaca di harapkan dapat memahami dan memiliki wawasan tentang :
1. Dapat memahami tentang Pengertian Total Quality Control
2. Dapat memahami tentang Mentalitas Dasar Total Quality Control ( TQC )
3. Dapat memahami tentang Prinsip – Prinsip TQC
4. Dapat memahami tentang Kegiatan Pelaksanaan TQC
BAB II
PEMBAHASAN
v Pengertian Total Quality Control ( TQC )
Total Quality Control adalah mentalitas, kecakapan dan manajemen partisipatif dengan sikap mental yang mengutamakan kualitas kerja.
Mentalitas adalah kesediaan bekerja sungguh-sungguh, jujur dan bertanggung jawab melaksanakan pekerjaannya.
v Mentalitas Dasar Total Quality Control ( TQC )
a) Kerjasama dan Partisipasi
Agar karyawan mengetahui cara-cara dalam membangun sikap mental dasar di lingkungan pekerjaan masing-masing, tujuannya:
- Berorientasi kepada tanggung jawab kelompok
- Bersedia membuat lebih berpartisipasi dalam bidang yang berhubungan
- Menciptakan kesadaran kelompok
- Dapat saling menghargai antara golongan dan atau tingkatan
b) Berorientasi kepada Mutu
Yang dimaksud dengan mutu/ kualitas adalah
- Disesuaikan dengan permintaan
- Sistemnya adalah pencegahan, sejak awal dikerjakan dengan benar
- Standarnya adalah harus tidak ada kesalahan
- Ukurannya adalah biaya untuk mencapai kualitas
v Prinsip – Prinsip Kualitas
- Kepuasan pemakai, jadi berorientasi pada pemakai bukan pada standar
- Mencakup kualitas dari semua jenis pekerjaan
- Merupakan tanggung jawab setiap orang sehingga sejak awal harus dilaksanakan dengan benar
v Keuntungan dari Pelaksanaan Total Quality Control ( TQC )
Ø Bagi Karyawan
· Kemampuan dari setiap pribadi di dalam melihat dan mengenali permasalahan serta mencari alternatif pemecahannya
· Kemampuan berkomunikasi/berpartisipasi dlm kegiatan kelompok
· Membiasakan berpikir secara analisis dg menggunakan teknik-teknik quality control
· Peningkatan daya kreatifitas
Ø Bagi konsumen
· Konsumen akan memperoleh barang/jasa yang bermutu baik .
Artinya: siswa akan memperoleh ilmu / bekal setelah lulus & menjadi siswa / lulusan yang mempunyai kualitas setelah keluar dari sekolahnya.
· Konsumen akan mendapatkan kepuasan dari barang/jasa tersebut .
( Jasa) Siswa akan merasa puas jika apa yang dibutukannya sesuai porsinya.Maksudnya adanya proses belajar dari guru yang baik dan menyenangkan sehingga siswa tidak mudah bosan.
( Barang ) setelah kelulusan siswa dapat dilayani dengan baik yaitu seperti mengurus ijazah,skhu.
· Konsumen akan memperoleh barang/jasa yang memenuhi kesehatan dan keselamatan .
Artinya: Lingkungan disekolah / disekitarnya harus aman dari kemungkinan kecelakaan atau dapat mencelakakan siswa,guru,tamu,orang tua siswa.
· Konsumen akan menerima barang sesuai dengan pesanannya .
Artinya: Misalkan dalam Pembelajaran ada silabus. Mentargetkan beberapa point dalam satu semesternya.
v Tujuan Pelaksanaan TQC
1. Pencapaian kebijaksanaan dan target secara efisien.
2. Perbaikan hubungan manusia serta mutu barang atau jasa.
3. Peningkatan moral,prakarsa, dan kerja sama karyawan.
4. Pengembangan kemampuan tenaga kerja.
5. Peningkatan produktivitas dan profitibilitas usaha.
v Kegiatan dan Pelaksanaan TQC
Kegiatan TQC dilaksanakan oleh 2(dua) pelaku, yaitu Karyawan dan Manajer.
ž yang dilakukan oleh karyawan, diantaranya :
1. Menciptakan suasana yang nyaman dan aman, serta menjaga hubungan baik antara manajer dengan para karyawannya
2. Saling memberikan informasi dan berkomunikasi
3. Dijadikan Program sukarela
4. Memberikan pengarahan dan pelatihan
5. Bersikap terbuka dan positif
6. Menyediakan waktu, sarana, fasilitas, dan dana
ž yang dilakukan oleh manajer, diantaranya :
1. Mengajukan dan menjelaskan program TQC kepada pimpinan
2. Menjelaskan tujuan dan hasil yang akan dicapai
3. Mendapat dukungan dari puncak pimpinan
4. Menyediakan sarana, waktu, fasilitas serta dana demi menunjang keamanan dan kenyamanan para karyawan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengendalian mutu, kemajuan teknologi, informasi dan peradaban, mendorong masyarakat dan konsumen semakin selektif dan cenderung untuk mengkonsumsi barang atau jasa yang bermutu baik. Hal ini menciptakan persaingan yang tepat antar Institusi serta mendorong karyawan bekerja efektif dan efisien. Artinya dalam dunia pendidikan apabila siswa mendapatkan kualitas baik dari guru, maka siswa tersebut memiliki potensi yang berkualitas dan siap menghadapi persaingan jika sudah lulus dari sekolah tersebut.
B. SARAN
Pelaksanaan TQC dalam latihan & pendidikan lebih ditingkatkan kepada seluruh tingkatan karyawan, baik pimpinan institusi, tenaga spesialis, maupun pelaksana yang lain. Agar karyawan akan berprestasi sehingga kemajuan lebih cepat. Apabila diterapkan dalam dunia pendidikan, jika TQC lebih ditingkatkan maka prestasi baik siswa atau guru
Akan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://Rachman Gumantijaya.blogspot.com
http://Mulyadi.blogspot.com
No comments:
Post a Comment